Rabu, 18 Januari 2017

PRODUK KERAJINAN FUNGSIONAL DARI BAHAN LIMBAH
1.      PENGERTIANProduk fungsional dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Sangat banyak kegiatan yang dilakukan manusia dari pagi hingga malam hari. Salah satu kegiatan dasar manusia adalah makan. Kegiatan makan didahului dengan mempersiapkan makanan atau memasak. Kegiatan memasak membutuhkan produk-produk fungsional yang digunakan untuk memasak. Kegiatan selanjutnya adalah penyajian serta kegiatan makan. Beragam produk fungsional dibutuhkan untuk penyajian makanan dan kegiatan makan.2.      JENIS-JENIS1. fashion           Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Produk dengan nilai estetik lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik. Beberapa contoh Produk Fashion dari Limbah, Busana karya  antara lain Pangolin Bag dari Ban Bekas, Tas dari Kemasan Pembersih, Ikat Pinggang dari Rangkaian Tutup Kaleng, Tas dari Keyboard, dan Sepatu Daur Ulang.2. nonfashion          Produk fungsional nonfesyen adalah produk fungsional yang lebih mengutamakan nilai fungsi daripada nilai estetik. Sebagai contoh produk nonfesyen adalah alat kebersihan seperti sapu. Sapu dibuat mengutamakan fungsinya yaitu sebagai alat pembersih sehingga sapu tersebut nilai keindahannya kurang diperhatikan.
 3.      UNSUR – UNSUR
           
 a.      Unsur Estetika            Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan  adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah  karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan.Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni ), keseimbangan  (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan  perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang.    b.      Unsur Ergonomis               Unsur ergonomis karya kerajinan  selalu dikaitkan dengan  aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:1.      Keamanan  (security)  yaitu jaminan tentang keamanan  orang menggunakan produk kerajinan tersebut.2.      Kenyamanan  (comfortable),  yaitu kenyamanan apabila  produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang terap. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi. 4.      CONTOH GAMBAR
 a.      Fashion





 


b.      Nonfashion


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar